Sojiwan-sejarah-biaya-masuk-lokasi

Sojiwan: sejarah, biaya masuk lokasi

Rate this post

Apakah Anda suka mengunjungi kompleks candi bersejarah? Klaten dan Yogyakarta adalah tempat yang tepat untuk wisata candi. Namun kali ini kita akan membahas tentang Candi Sojiwan di Klaten.

Sojiwan: sejarah, biaya masuk lokasi

Kompleks candi ini sangat menarik karena desain candi secara fisik sangat mirip dengan Candi Prambanan. Ini hanya berbeda dalam ukuran dan detail candi.

Sojiwan-sejarah-biaya-masuk-lokasi

Kompleks candi ini juga sangat indah karena terdapat taman kecil penuh bunga berwarna-warni tepat di halaman depan candi.

Kemudian di area sebelah pura terdapat taman yang cukup luas dengan dominasi rerumputan hijau yang terpangkas rapi.

Kuil ini relatif sepi pada hari kerja. Namun, ketika liburan akhir pekan tiba, kompleks candi ini dipadati wisatawan, terutama wisatawan dari luar kota.

Sejarah Candi Sojiwan

Candi Sojiwan adalah sebuah kompleks candi Buddha di wilayah perbatasan provinsi Jawa Tengah dan Yogyakarta. Situs bersejarah ini terletak di Desa Kebon Dalem Kidul, Kecamatan Prambanan.

Dulu, tempat wisata ini hanyalah reruntuhan tua dan tak terawat. Reruntuhan ini berupa bongkahan batu yang tidak teratur.

Setelah sekian lama terbengkalai, bongkahan batu tersebut akhirnya mendapat perhatian dan memasuki tahap pemugaran. Setelah pemugaran, bangunan candi ini akhirnya resmi dibuka untuk wisatawan umum.

Dilansir dari situs resmi Perpustakaan Nasional RI, pura ini merupakan peninggalan Raja Balitung. Konon candi ini merupakan pemberian untuk neneknya, yaitu Nini Haji Rakryan Sanjiwana.

Ada yang unik dari cerita ini, yaitu raja Balitung sendiri adalah raja Hindu sedangkan neneknya beragama Budha.

Kisah ini tentu mengingatkan kita pada kisah sejarah pembangunan Candi Plaosan di Klaten. Pada saat itu, kedua candi ini merupakan ekspresi toleransi yang tulus.

Candi ini merupakan monumen peninggalan Dinasti Mataram Kuno yang didirikan antara tahun 842 dan 850 Masehi.

Luasnya mencapai 8.140 meter persegi dengan rincian: luas bangunan 401,3 meter persegi dan tinggi bangunan 27 meter. Candi ini menghadap ke barat.
detail struktural

Bangunan candi ini cukup ramping dan memiliki gaya candi Jawa Tengah yang biasanya terdiri dari 3 elemen. Ketiga unsur tersebut terdiri dari alas atau kaki, badan dan atap.

Pada tubuh candi terdapat relief bertema fabel tentang Jataka. Di sisi timur candi terdapat dua arca Makara di kedua sisi tangga. Gerbang candi juga memiliki ukiran kala.

Ada juga ukiran eksotis lainnya seperti relief monyet dan buaya, kura-kura dan garuda yang bersaing.
Daya Tarik Pura Sojiwan

Candi Sojiwan Klaten

 

Nikmati momen liburan ini dengan belajar tentang sejarah candi ini. Informasi tentang sejarah candi ini bisa didapatkan dari para pejabat di sana.

Selain belajar tentang sejarah candi, Anda dan pengunjung lainnya juga bisa mencoba berbagai aktivitas seru lainnya. Misalnya, memotret candi dengan lingkungan alam yang eksotis.

Jangan lupa untuk memperbanyak koleksi foto di pelataran candi ini. Ambil selfie terbaik dengan latar belakang candi lalu posting di media sosial Anda.

Candi bukan satu-satunya spot foto yang bisa Anda jadikan andalan. Ada taman di samping pura dan area persawahan di depan pura yang juga menarik untuk spot foto Anda selanjutnya.

Daya tarik selanjutnya adalah wisata kuliner Klaten. Ada sejumlah warung makan yang berjejer di jalan utama di area candi. Warung-warung ini menjual berbagai kuliner khas Klaten dan kuliner khas Indonesia lainnya.
Fasilitas Pura Sojiwan

Saat memasuki kompleks candi ini, hal pertama yang akan Anda temui adalah ruang informasi. Anda dapat dengan mudah menemukan fasilitas ini di wisata candi lainnya seperti Candi Borobudur dan candi-candi terkenal lainnya.

Fasilitas lainnya adalah tempat parkir yang sebenarnya tidak banyak. Namun, bisa menampung puluhan sepeda motor. Sedangkan untuk lahan parkir, masih digunakan lahan milik warga sekitar.

Ada juga fasilitas toilet umum dan stand wisata. Toilet terletak di dalam kompleks wisata candi, sedangkan stand wisata hanya dapat ditemukan di luar kompleks candi.

Fasilitas gazebo juga tersedia di kawasan Taman Pura, meski tidak banyak. Anjungan-anjungan ini tentunya menjadi tempat yang nyaman untuk beristirahat sambil menikmati pemandangan pura dan menyantap oleh-oleh khas Klaten yang tahan lama.
biaya masuk

LIHAT JUGA :

paket liburan keluarga

Rental Mobil Jogja