Cara menanam cabai
Cara menanam cabai yang baik dan benar
Cara Bertani Cabai
pemilihan benih
Untuk menanam cabai dengan sukses, Anda membutuhkan benih berkualitas tinggi. Anda dapat memilih benih cabai berkualitas tinggi dengan memilih benih cabai segar. Anda juga bisa menanam cabai ini, ambil beberapa cabai, lalu kupas dan ambil bijinya.
Setelah semua biji dibuang, jemur biji di bawah sinar matahari sampai benar-benar kering. Namun jika tidak mau repot, cara praktisnya adalah dengan membeli benih di toko pertanian dan toko benih setempat. Jika Anda berencana menanam dalam skala besar, pertimbangkan untuk membeli benih.
Namun jika ingin menanam cabai dalam skala kecil, sebaiknya menggunakan benih cabai langsung dari cabai segar. Bibit cabai yang dijual di toko pertanian biasanya ditujukan untuk budidaya skala besar dan tentunya harganya bervariasi.
Bibit cabai
Setelah mendapatkan bibit cabai terbaik, langkah selanjutnya adalah penyemaian. Gunakan polybag kecil untuk media semai. Kemudian tambahkan pupuk dan tanah. Aduk hingga mencapai ketinggian polibag. Masukkan bibit cabai ke dalam polybag. Kemudian air setiap hari. Untuk informasi lebih lanjut, lihat Cara menabur cabai yang baik:
Siapkan polybag atau tempat penaburan.
Tambahkan pupuk kandang cair dan tanah dengan perbandingan 1:3.
Letakkan di tempat yang tidak terkena hujan atau sinar matahari selama kurang lebih seminggu.
Rendam benih dalam air hangat selama 5 jam.
Kemudian masukkan benih ke dalam polybag. Tutupi bibit dengan tanah sedalam sekitar 1 cm.
Tunggu hingga benih berkecambah.
Setelah benih berkecambah, tanaman bisa terkena sinar matahari.
menanam cabai
Setelah sekitar 3 minggu, bibit dapat dipindahkan ke lahan permanen yang telah disiapkan. Juga gembur tanah dengan membajak atau mencangkul dan mencampurnya dengan pupuk. Anda harus berhati-hati saat mengeluarkan benih dari polybag.
Jika tetap menggunakan polybag, gunakan polybag yang berukuran minimal 30 cm. Atau, Anda juga bisa menggunakan ember bekas.
Gunakan rasio 2:3:1 dengan informasi pupuk, tanah dan baki sebagai media tanam.
Perawatan dan Pemeliharaan
Setelah penanaman, langkah selanjutnya adalah perawatan dan pemeliharaan tanaman cabai agar tumbuh optimal dan menghasilkan hasil yang diharapkan. Penjelasan lengkapnya adalah sebagai berikut:
percikan
Siram secara teratur pada pagi dan sore hari, terutama pada awal penanaman dan musim kemarau. Itu disiram dengan hemat dan tidak membanjiri tanah.
pasca pembuahan
Tanaman cabai membutuhkan unsur hara di dalam tanah, sehingga memberikan pupuk berupa pupuk kandang dan kompos. Pupuk kimia seperti Urea, ZA, NPK dan TSP juga bisa diberikan.
Memasang Ajiro
Ajir adalah penyangga bambu atau kayu untuk tanaman cabai. Tujuan dipasangnya tiang pancang adalah untuk menopang tanaman cabai agar tidak mudah roboh tertiup angin.
penyiangan
Singkirkan gulma atau tumbuhan liar di sekitar tanaman cabai yang dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman cabai. Karena gulma dan gulma dapat menyerap unsur hara di dalam tanah.
waktu panen
Masa panen merupakan masa yang ditunggu-tunggu oleh para petani. Panen cabai bisa dilakukan dalam waktu 3 bulan hingga 3,5 bulan setelah tanam. Panen dapat terjadi hingga 18 kali selama periode 6 bulan.
Demikian pembahasan tentang cara menanam cabai, semoga dapat bermanfaat untuk anda.
Sumber :